Pernahkah kau bertanya pada dirimu sendiri tentang apa yang terjadi
pada dirimu, mengapa kau terlahir di dunia ini, mengapa dan untuk apa
kau menjalani hidup ini, mengapa harus ada yang namanya rasa sakit,
sedih, bahagia, kecewa, cinta, sayang, dan yang lainnya yang semua
berasal dari hati. Kenapa harus ada yang namanya perbedaan ras, suku,
agama dan warna? Kenapa perbedaan-perbedaan itu justru membuat
perpecahan?
terlalu banyak pertanyaan-pertanyaan tentang manusia yang tidak bisa diungkap dan tetap menjadi misteri.
Itulah
uniknya manusia, memiliki akal dan pikiran dalam otak yang bisa dipakai
untuk berpikir secara luas yang luasnya bahkan melebihi jagat raya ini.
Dan memiliki hati dan perasaan yang digunakan untuk merasakan semua
hal. Kita akan merasakan sedih ketika kita kehilangan sesuatu yang
paling berharga dalam hidup, kita akan merasakan senang bila sedang
mendapat pujian atau hadiah, Kita akan merasakan sakit bila dikecewakan
seseorang.
Apakah itu sudah menjadi takdir manusia untuk menjalani
kehidupan? Apa kita tidak boleh melawan takdir? Lalu untuk apa gunanya
akal dan pikiran...
Semua kejadian-kejadian yang pernah
terjadi dalam hidup di masa lalu hanyalah kenangan belaka, Jangan
pernah melupakan kenangan itu dan jangan pernah juga untuk mengingatnya
kembali. Jadikan masa lalu hanya petunjuk dalam hidup untuk bisa
melangkah lagi kedepan. Jangan sampai hidup ini diambil oleh masa lalu,
tenggelam dalam kenangan-kenangan yang tak mungkin bisa diulang kembali,
sehingga membuat diri ini seperti zombie. Memang benar....
Bila
kita mengingat kembali kenangan-kenangan manis, pasti akan tertawa
sendiri dan sangat senang sehingga kita lupa bahwa kita harus berjalan
kedepan. Begitu pula bila kita selalu mengingat kenangan-kenangan
burukyang mungkin sangat pahit dan sakit sekali sehingga membuat kita
menjadi putus asa dan menaruh dendam terhadap seseorang, yang akhirnya
kita lupa terhadap jalan dan rintangan di depan yang harus kita lalui.
Hidup ini ada ditangan kita sendiri, bukan orang lain, bukan masa lalu, bukan pula masa depan.
hidup ini milik kita sendiri...................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar