Halaman

Yerusalem

Jika berlari langit menembus tepi bumi
Hanya harum suaramu mengisi ruang

Petiklah gitarmu meski tinggal luka di sepanjang jalan darah
antara liang-liang jahanam ini dan Ramallah...
Pekik serigala, Ibu yang kehilangan anak tunggalnya

Malam tak pernah lupa menguburkan kita
Ke dalam ingatan sia-sia
Lalu kembali terdengar serenade abadi itu menyeberang tembok kota
Mencari danau dan hutan
Negeri yang jauh tak kepalang

Tidak ada komentar: